SNI 15-0129-2004 Semen Portland Putih
SNI 15-0129-2004 Semen Portland Putih
Standar Nasional Indonesia (SNI), Semen portland putih (Portland white cement) merupakan standar revisi dari SNI 15-0129-1998. Standar ini direvisi karena adanya perubahan pada Standar Nasional Indonesia (SNI) Semen portland yang merupakan acuan utama. Standar acuan lainnya yang digunakan MS 888:1991, Specification for Portland white cement. Diharapkan dengan adanya penyelarasan antara Standar Nasional Indonesia dengan standard-standar negara lain, khususnya di wilayah Asia akan memudahkan dalam perdagangan bebas baik ekspor maupun impor.
SNI 15-0129-2004 Semen Portland Putih |
SNI 15-0129-2004 Semen Portland Putih |
|
---|---|
No. Urut |
: 4 |
Bahasa | : Bahasa Indonesia |
Halaman | : 10 Halaman |
Format | : Pdf |
Sumber | : Badan Standarisasi Nasional |
Nomor | : SNI 15-0129-2004 |
Sifat | : GRATIS |
Istilah dan Definisi
Semen portland putih adalah semen hidrolis yang berwarna putih dan dihasilkan dengan cara menggiling terak semen portland putih yang terutama terdiri atas kalsium silikat dan digiling bersama-sama dengan bahan tambahan berupa satu atau lebih bentuk kristal senyawa kalsium sulfat
Penggunaan
Semen portland putih dapat digunakan untuk semua tujuan di dalam pembuatan adukan semen serta beton yang tidak memerlukan persyaratan khusus, kecuali warna putihnya
Cara Pengambilan Contoh
Cara pengambilan contoh dilakukan sesuai SNI 15-2049-2004, Semen portland
Cara Uji
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan untuk pengujian kimia dan fisika sesuai dengan SNI 15-2049-2004, Semen portland
Penyiapan Contoh Uji
Penyiapan contoh uji sesuai dengan SNI 15-2049-2004, Semen portland
Uji Kimia
Uji kimia sesuai dengan SNI 15-2049-2004, Semen portland
Uji Fisika
Pengujian kehalusan dengan alat blaine sesuai dengan SNI 15-2049-2004, Semen portland
Pengujian waktu pengikatan dengan alat vicat sesuai dengan SNI 15-2049-2004, Semen portland
Pengujian kekekalan pemuaian dalam autoclave sesuai dengan SNI 15-2049-2004, Semen portland
Pengujian pengikatan semu (false set) dengan metoda pasta sesuai dengan SNI 15-2049-2004, Semen portland
Pengujian derajat warna putih (Whiteness) dengan menggunakan alat Kett Meter
a. Tumpuk sejumlah semen kering dengan rapi kedalam cetakan berbentuk cincin dengan diameter 30 mm dan tinggi 3 mm (atau dengan menggunakan cetakan lain yang disediakan oleh alat kett meter) yang ditempatkan di atas suatu pelat kaca bersih
b. Tekan perlahan-lahan dengan menggunakan pelat kaca yang lain sehingga berat jenis semen yang dipadatkan mendekati berat jenis magnesium oksida (MgO) standar
c. Angkat cincin perlahan-lahan dengan semen yang dipadatkan berada di bagian dalam
d. Siapkan sebanyak 2 benda uji untuk pengukuran derajat warna putih
Pembacaan standar dilakukan sebagai berikut:
a. Masukkan kotak standar ke dalam kompartemen contoh
b. Baca derajat warna putih standar magnesium oksida dengan menggunakan filter Merah atau biru atau hijau dan atur pembacaan alat hingga sesuai dengan spesifikasi nilai derajat warna putih dari masing-masing filter
c. Nilai dari masing-masing filter sesuai dengan Tabel 3
d. Jika hasil pembacaan dari standar dengan filter tertentu tidak sesuai dengan spesifikasi, maka alat perlu dilakukan pengesetan nilai nol dengan menggunakan light-blind filter.
Pembacaan contoh semen dilakukan sebagai berikut:
a. Masukkan contoh semen yang telah dipadatkan sesuai dengan prosedur persiapan contoh kedalam kotak contoh
b. Masukkan kotak contoh ke dalam kompartemen contoh, baca derajat warna putih contoh
c. Nilai yang tertera pada display alat adalah nilai derajat warna putih contoh
Penentuan derajat warna putih dengan menggunakan alat hunter laboratorium
a. Tumpuk sejumlah semen kering dengan rapi kedalam cetakan berbentuk cincin dengan diameter 30 mm dan tinggi 3 mm (atau dengan menggunakan cetakan lain yang disediakan oleh hunter lab) yang ditempatkan di atas suatu pelat kaca bersih
b. Tekan perlahan-lahan dengan menggunakan pelat kaca yang lain sehingga didapat permukaan yang halus dan tidak terdapat retak
Pembacaan standar dilakukan sebagi berikut:
a. Masukkan standar keramik hitam ke dalam alat Hunter Lab untuk derajat warna putih 0
b. Masukkan standar keramik putih ke dalam alat Hunter Lab untuk derajat warna putih 100
Pembacaan contoh semen dilakukan sebagai berikut:
a. Masukkan sample yang telah dipreparasi ke dalam alat Hunter lab
b. Baca derajat warna putih contoh semen
c. Nilai yang tertera pada display alat adalah nilai derajat warna putih dari contoh
Syarat Lulus Uji
Semen portland putih yang diuji dinyatakan lulus uji apabila memenuhi seluruh persyaratan yang ada pada butir 5 syarat mutu, dan diuji dengan menggunakan metoda pada butir 7 cara uji
Pengemasan Semen Portland Putih
Semen portland putih dapat diperdagangkan dalam bentuk kemasan dan curah. Apabila tidak ada ketentuan lain, Semen Portland putih kemasan harus dikemas dalam kantong dengan berat netto 20 kg, 40 kg dan 50 kg untuk setiap kantong
Kekurangan berat lebih dari 2 % dari berat yang tertera pada setiap kemasan ditolak. Berat rata-rata dari setiap pengiriman yang diwakili oleh penimbangan 50 kemasan yang diambil secara acak tidak boleh kurang dari berat yang tertera pada kemasan
Download SNI 15-0129-2004 Semen Portland Putih
Password winrar : www.sipilgo.com |
Apabila sobat Sipilgo ingin mengikuti atau berlangganan artikel dari kami silahkan mengunjungi di :
Telegram | Youtube |
Post a Comment for "SNI 15-0129-2004 Semen Portland Putih"